Kanikul17's Blog

Author Archive

Perilaku anak yang normal tergantung pada umur, kepribadian, perkembangan fisik dan emosional anak. Perilaku anak dapat menjadi masalah jika tidak sesuai dengan harapan keluarga atau jika mengganggu. Perilaku baik atau normal biasanya ditentukan tepat secara social, cultural, dan perkembangan. Tahu apa yang bisa diharapkan dari anak anda pada setiap usia akan membantu anda menetapkan apakah perilaku anak anda normal.
Yang harus dilakukan untuk mengubah perilaku anak
Anak cenderung meneruskan perilakunya jika perilaku itu dihargai dan menghentikannya jika diabaikan. Konsistensi reaksi anda terhadap perilaku anak itu penting karena memberikan hadiah dan menghukum perilaku yang sama pada waktu yang beda bisa membingungkan anak anda. Jika perilaku anak jadi masalah, ada 3 pilihan anda, yaitu :
? Menutuskan perilaku itu tidak masalah karena sesuai dengan umur dan tingkat perkembangan anak anda.
? Berusaha menghentikan perilaku anak dengan mengabaikan atau menghukumnya.
? Memperkenalkan kebiasaan baru yang anda sukai dan kuatkan dengan memberikan penghargaan kepada anak anda.
Menghentikan perilaku salah
Cara terbaik menghentikan perilaku yang tidak diinginkan adalah mengabaikannya. Cara ini paling baik pada periode waktu tertentu. Jika anda ingin perilaku anak langsung dihentikan, coba gunakan cara time out.
CARA MENGGUNAKAN METODE TIME OUT
Tetapkan dimuka perilaku yang bisa menyebabkan time out. Biasanya tantrum, atau perilaku agresif atau berbahaya. Pilih tempat time out yang tidak menarik untuk anak dan tidak menakutkan. Misalnya kursi atau tempat bermain. Jika sedang di luar rumah, gunakan mobil atau area duduk di dekat anda sebagai tempat time out. Jika perilaku yang tidak diinginkan, katakana kepada anak anda, perilaku itu tak bisa diterima dan beri peringatan, bahwa anda akan menghukumnya jika perilaku itu tidak dihentikan. Usahakan tetap tenang dan jangan tampak marah. Jika anak terus berperilaku salah, secara tenang suruh anak pergi ke area time out.
Jika memungkinkan, catat berapa lama anak anda menjalani time out. Atur timer sehingga anak anda tahu, time out selesai. Time out harus sebentar, secara umum 1 menit untuk setiap usia dan harus langsung dimulai sesudah mencapai tempat time out atau sesudah anak tenang. Anda harus tampak dalam penglihatan atau pendengaran anak, tapi jangan bicara dengannya. Jika anak meninggalkan area time out, secara halus kembalikan dia ke area time out dan atur ulang timer. Jika waktu time out berakhir, biarkan anak anda meninggalkan area time out. Jangan diskusikan perilaku buruk, tapi cari cara-cara untuk member penghargaan dan menanamkan perilaku baik sesudah itu.
Mendorong Perilaku Baru yang Diinginkan
Salah satu cara mendorong perilaku baik adalah menggunakan system penghargaan. Cara ini bekerja paling baik pada anak umur 2 tahun. Untuk jajan, perlu waktu 2 bulan. Contoh hadiah yang baik adalah ekstra waktu cerita menjelang tidur, menunda tidur selama setengah jam, snack kesukaan. Untuk anak yang lebih tua, dapatkan poin untuk mainan khusus atau sejumlah kecil uang. Jelaskan perilaku yang diinginkan dan hadiah untuk anak anda. Sebagai contoh, “Kalau kamu pakai piyama dan gosok gigi sebelum acara tv berakhir, kamu boleh tidur lebih lambat setengah jam nanti.”
Ajukan permintaan atas perilaku hanya sekali. Jika anak mengerjakan apa yang diminta, beri hadiah. Anda dapat membantu anak jika perlu tapi jangan terlalu terlibat. Karena setiap perhatian orang tua, bahkan perhatian negative pun sangat dihargai anak, mereka mungkin lebih suka perhatian orangtua dari pada hadiah. Pernyataan transisi seperti, “ Dalam 5 menit waktu bermain berakhir”, akan membantu anda ketika mengajari anak perilaku-perilaku baru.
Sistem ini membantu anda terhindar dari perang dengan anak. Tapi, anak anda tidak dihukum jika memilih perilaku yang anda. Jika dia melakukannya, dia akan mendapat hadiah.

Cara baik member hadiah kepada anak
• Gunakan Jam, Suruh anak anda mengerjakan satu tugas. Atur weker. Jika tugas diselesaikan sebelum timer berbunyi, anak anda mendapat hadiah.
• Bintang kecil, Buat daftar singkat perilaku baik pada label. Tandai table dengan bintang setiap kali anda melihat perilaku baik. Sesudah anak mendapat sejumlah bintang kecil, beri anak hadiah (tergantung umur anak).
• Tanda Baik/Buruk, Untuk waktu pendek (sekitar 1 jam beri tanda pada daftar atau pada tangan anak setiap kali anda lihat dia melakukan perilaku baik. Sebagai contoh, jika lihat anak bermain secara tenang, menyelesaikan masalah tanpa berkelahi, merapikan mainan atau buku, beri tanda. Sesudah sejumlah tanda, beri anak hadiah. Anda juga dapat membuat tanda negative setiap kali anak berprilaku buruk. Jika melakukan hal ini, hanya beri anak hadiah jika terdapat lebih banyak tanda positif di banding tanda negative.
• Waktu Hening, Minta anak anda main secara tenang sendiri atau dengan saudara selama waktu pendek (mungkin 3 menit). Cek anak secara teratur (setiap 2 sampai 5 menit, tergantung umur anak). Beri beberapa menit mereka bermain tenang. Secara bertahap, tingkatkan dari cek perilaku anak setiap 2 sampai 5 menit), tapi terus berikan hadiah setiap kali anak anda bermain tenang dan baik.
Cara Lain Yang Bisa Dilakukan
Buat daftar singkat aturan-aturan penting dan bahas bersama anak. Hindari pertarungan kekuasaan. Jika anda merasa anda bereaksi berlebihan, lebih baik gunakan akal sehat untuk menyelesaikan masalah, kendati pun anda harus konsisten dengan metode hadiah dan hukuman. Hindari terlalu sering melakukan ini karena membingungkan anak.
Terima dasar kepribadian anak anda, apakah pemalu, social, banyak bicara atau aktif. Kepribadian dasar dapat sedikit diubah, tapi tidak terlalu banyak. Hindari situasi yang membuat anak rewel, misalnya menjadi terlalu terstimulir, lelah atau bosan.
Jangan mengkritik anak di depan orang lain. Jelaskan perilaku buruk anak, tapi jangan melabeli anak sebagai buruk. Sering-sering puji anak jika dia pantas menerimanya. Sentuh dia secara penuh kasih sayang dan sering. Anak ingin dan perlu perhatian dari orang tua mereka.
Kembangkan rutinitas dan ritual-ritual, terutama waktu tidur dan waktu makan. Beri tanda transisi (seperti dalam 5 menit, kita semua akan makan). Izinkan anak anda memilih setiap kali memungkinkan. Misalnya anda bertanya, “Apakah kamu ingin pakai piyama merah atau biru mala m ini.”
Ketika umur anak bertambah, mereka mungkin lebih senang terlibat dalam membuat aturan rumah tangga. Jangan berdebat dengan anak tentang perilaku buruk. Undang anak untuk berpartisipasi dalam membuat aturan.
Anak yang belajar, bahwa perilaku buruk tak bisa diterima dan perilaku baik diberi hadiah adalah keterampilan yang tak akan hilang seumur hidup.

sweetspearls.com

Dalam mendidik anak, orangtua seringkali menemui kesulitan untuk menghentikan kebiasaan atau perilaku anak yang tidak disukai. Orangtua mungkin sudah sering memarahi, mengomeli anak, membentak, memelototi, akan tetapi anak tetap saja bandel melakukan perilaku itu lagi dan lagi. Di sini akan dibahas mengenai satu metode yang sangat sederhana namun terbukti ampuh untuk menghentikan perilaku dan kebiasaan buruk anak, yaitu mengabaikan perilaku anak.

Kejujuran adalah salah satu nilai moral yang pada umumnya ingin orangtua tanamkan pada diri anak. Jujur mengacu pada arti penuh kebenaran, dapat dipercaya dalam segala hal, bertindak dengan adil, dan tulus. Kejujuran tidak hanya membawa kebaikan untuk orang lain, melainkan juga untuk diri sendiri. Dengan menjadi jujur, kita merasa damai, tenteram, dan bahagia. Dalam usaha mendidik anak supaya menjadi pribadi yang jujur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua. Berikut ini akan dibahas apa saja yang bisa dilakukan orangtua untuk membimbing anak menjadi pribadi yang jujur.

problemperilakuanak.blogspot.com

Ketika langkah cerai terpaksa ditempuh, rasa bersalah terhadap anak mungkin menghinggapi Anda, karena sebagai orangtua Anda merasa tak dapat melakukan yang terbaik untuk mereka, yaitu mempertahankan perkawinan Anda. Memang tak dapat dipungkiri bahwa perceraian berpotensi merusak kehidupan anak. Perceraian mengakibatkan anak terpaksa berpisah dengan salah satu orangtua, dan kehidupan keluarga yang mengalami banyak perubahan setelah perceraian menuntut anak untuk beradaptasi. Akan tetapi, sekalipun perceraian membawa serangkaian masalah dan dampak buruk untuk anak, sesungguhnya masih ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat anak merasa lebih baik. Anda tidak hanya bisa membantu mengobati rasa pedih dan kecewa yang dirasakan anak, tetapi juga bisa membimbing mereka untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa. Perlu diketahui, jika orangtua bisa mengusahakan tertanganinya permasalahan sehari-hari di masa krisis sesudah perceraian, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dan lebih tahan banting daripada anak-anak lain. Mereka juga akan menjadi pengambil keputusan yang baik.

problemperilakuanak.blogspot.com

Posted on: September 29, 2010

Wondershare PPT2Video Pro adalah sebuah software PowerPoint to Video Converter. Dengan software ini Anda bisa mengkonversi dokument PowerPoint ke video. Dengan mengkonversi dokumen PowerPoint (.ppt) ke video tentu prsentasi Anda bisa dibuka pada portable device seperti iPod, iPad, atau iPhone. Disamping itu, hasil presentasi Anda akan lebih mudah dibagikan ke YouTube atau Facebook.

Apa saja fitur yang dimiliki Wondershare PPT2Video ini? Wondershare PowerPoint to Video ini mampu mengkonversi hingga 12 presentasi PowerPoint ke Video dalam sekali proses konversi. Selain itu, format file video yang dihaslikan pun termasuk banyak yaitu sampai 130 format video output. Seperti, AVI, WMV, MOV, MPEG dan lain-lain.

PowerPoint to Video ConverterKlik gambar utuk memperbesar

Hasil video output juga bisa Anda atur sesuai keinginan. Mulai dari resolusi video, frame rate, bit rate serta kwalitas audionya. Anda jug abisa mengubah gambar background serta musik latar dari video yang ingin Anda hasilkan. Anda bisa menggunakan gambar favorit sebagai gambar latar serta mp3 favorit sebagai musik latar.

PowerPoint to video converter ini bisa digunakan pada Windows XP dengan Service Pack 2, Windows 2003, Windows Vista serta Windows 7. Sedangkan versi Micrsoft PowerPoint yang di dukung adalah Microsoft PowerPoint Version 2000/ 2002/ 2003/ 2007/ 2010.

Software seharga 49.95 ini bisa Anda download dan gunakan secara gratis melalui GOTD. Namun, Anda harus sudah mendwonload, menginstall dan mengaktivasinya sebelum tanggal 22 September 2010 pukul 14.00 WIB.

http://www.mypc-spot.com

Bilangan prima adalah dasar dari matematika, termasuk salah satu misteri alam semesta. Tidak pernah terbayangkan oleh manusia sebelumnya, sampai ditemukan bahwa bilangan prima juga merupakan dasar dari kehidupan alam, yang dengan usaha keras ingin dijelaskan oleh ilmu ini dalam sains.

Pandangan orang umumnya mengatakan bahwa matematika hanyalah penemuan manusia biasa. Sebaliknya, beberapa pemikir masa lalu – Pythagoras, Plato, Cusanus, Kepler, Leibnitz, Newton, Euler, Gauss, termasuk para revolusioner abad ke-20, Planck, Einstein dan Sommerffeld – yakin bahwa keberadaan angka dan bentuk geometris merupakan konsep alam semesta dan konsep yang bebas (independent).

WWW.FORUMSAINS.COM

Kejayaan bukanlah suatu misteri yang tidak terungkap. Malah sekiranya seseorang itu telah melakukan sesuatu perkara maka orang lain pasti mampu melakukannya juga. Kita mungkin tidak bercita-cita terlalu tinggi seperti Datuk Azhar Mansor yang berlayar di lautan luas seorang diri; atau seperti Datuk Abdul Malek yang berenang merentasi Selat Inggeris; atau seperti Shalin Zulkifli yang menjadi ratu bowling negara; atau seperti Yap Sui Lin yang mendapat 16A dalam SPMnya.

Tetapi janganlah pula sekadar selesa dengan pencapaian yang biasa hingga tiada apa yang boleh dibanggakan oleh kita atau yang boleh diceritakan kepada anak cucu kita nanti. Sekurang-kurangnya, kalau kita sebagai pekerja maka berusahalah untuk menjadi pekerja yang cemerlang hingga menerima anugerah dari majikan. Kalau kita seorang usahawan binalah empayar perniagaan kita yang mampu diwarisi oleh anak cucu. Kalau kita sebagai seorang pelajar belajarlah dan berusahalah hingga sampai ke peringkat yang tertinggi.

Kejayaan bolehlah ditakrifkan sebagai pencapaian seseorang menepati matlamat atau sasaran yang telah ditetapkan olehnya. Oleh itu kejayaan adalah suatu bentuk yang subjektif dan relatif dengan individu itu sendiri. Bagi seseorang usahawan, memperolehi pendapatan RM10,000 sebulan itu adalah menepati sasaran awalnya dan baginya ia adalah satu kejayaan. Tetapi RM10,000 ini mungkin suatu kegagalan bagi usahawan yang pada kebiasaannya mampu menjana pendapatan RM50,000 sebulan. Apabila kita tiba ke matlamat yang telah ditetapkan kita mula rasa selesa. Setelah beberapa ketika kita rasa tiada apa lagi yang mencabar di tahap tersebut. Kalau kita terus berada dalam zon selesa itu maka lambat laun kita akan gagal kerana orang lain sudah semakin maju. Oleh itu perlu bagi kita setelah mencapai satu sasaran, kemudiannya mencabar diri untuk maju ketahap yang seterusnya pula. Berikut adalah beberapa langkah yang boleh diambil untuk cabar diri bagi terus maju dalam kehidupan.


1. Letakkan Sasaran Yang Tinggi

Apabila satu matlamat dicapai maka teruslah menetapkan matlamat baru yang lebih tinggi lagi. Misalnya, dulunya sebagai seorang pelajar kita sering dapat nombor yang tercorot dalam kelas maka letaklah matlamat untuk meletakkan nama kita dalam 10 pelajar terbaik. Cabar diri untuk berusaha bersungguh-sungguh mencapai sasaran itu. Kalau satu hari kita berjaya merealisasikannya, maka mula letakkan sasaran baru untuk jadi pelajar nombor 1 pula. Kalau kita seorang usahawan maka letakkan sasaran untuk mengembangkan perniagaan kita ke seluruh pelusuk negeri bukan sekadar berniaga setempat sahaja. Kalau sasaran itu dicapai, cabar diri dengan sasaran baru untuk mengembangkan perniagaan ke seluruh negara dan tidak mustahil selepas itu sampai ke peringkat antarabangsa pula. Sasaran yang tinggi ini sentiasa membuatkan kita memandang ke depan. Hasilnya, tanpa kita sedari kita semakin hari semakin maju dalam bidang yang kita ceburi tersebut.

2. Cemburu Dengan Kejayaan Orang Lain

Lihat mereka yang lebih berjaya dari kita. Kalau orang lain boleh kita juga boleh. Untuk maju kita mesti cemburu dengan kejayaan orang lain dan cabar diri kita untuk berusaha lebih dari orang lain. Kalau kita tidak tahu bagaimana mahu melakukannya maka belajarlah dari mereka yang telah berjaya. Buka mulut dan bertanya. Jangan sekadar berdiam diri kerana tiada apa yang berlaku kalau kita tidak bertindak. Baca kisah-kisah kejayaan orang lain, hayati bagaimana mereka menghadapi cabaran dan menyusuri liku-liku kepayahan sebelum nama mereka tersohor. Sikap cemburu dengan kejayaan orang lain ini mestilah ditanam untuk membentuk suatu persaingan yang sihat bukannya cemburu yang membawa kepada sifat dengki dan irihati yang membuatkan kita mengambil langkah-langkah buruk menjatuhkan saingan kita.

Perasaan cemburu ini patut terbit lebih-lebih lagi apabila mereka yang lebih lemah, lebih muda, dan kurang upaya dari kita mampu mencapai satu pencapaian yang luar biasa.

Saudara Abdul Halim, seorang yang kudung kaki dan tangannya tetapi boleh belajar masuk universiti, keluar sebagai akauntan, buka syarikat sendiri dan pernah terima anugerah daripada PM Malaysia. Tak cemburukah kita?

3. Elakkan Dari Sikap Cepat Puashati

Sikap cepat berpuashati adalah penyakit yang menghalang diri kita untuk terus berjaya. Apabila kita sudah meraih pendapatan RM10,000 sebulan kita mula rasa selesa dan kita berkata, “Aku ni kira oklah, berapa kerat sangat orang yang meraih pendapatan lima angka sebulan. Sekurang-kurangnya dah ada rumah sendiri berapa ramai lagi orang yang tidak mampu beli rumah. Kira ok lah aku ni… ”. Sikap puashati beginilah yang membuatkan kita berhenti untuk berusaha dan mencipta kejayaan yang lebih besar lagi. Kenapa tidak kita ambil contoh orang yang lebih berjaya dari kita? Kenapa sering membandingkan diri dengan orang yang lemah dan kurang dari kita? Bandinglah dengan mereka yang lebih berjaya, yang memiliki bangunan sendiri, yang menjadi jutawan, yang berkereta mewah, yang memiliki rumah-rumah untuk disewakan dan sebagainya maka barulah tercabar bahawa kita belum lagi OK! Jadi, usah lagi berpuashati dengan pencapaian kita kerana setiap kali kita berjaya maka kita pasti boleh pergi lebih jauh lagi.

4. Soal Diri Dengan Soalan Positif

Untuk berjaya, soal diri dengan soalan-soalan yang positif. Misalnya, soalan-soalan seperti berikut hanya membawa diri kita untuk merasa lemah dan tidak berdaya:

Kenapalah aku gagal?
Mengapa nasib aku sentiasa malang?
Kenapalah orang semua tak suka aku?
Apalah nak jadi dengan aku ni?

Sebaliknya soalan-soalan berikut pula akan membuatkan kita berfikir, mencabar diri dan membolehkan kita mengumpul kekuatan untuk atasi setiap halangan.

Apa yang belum aku lakukan lagi?
Bagaimana aku nak tingkatkan 20% lagi pendapatan aku bulan depan?
Apakah kelebihan diri aku yang belum aku bongkar lagi?
Dimana aku nak dapatkan ilmu pengetahuan dan kemahiran untuk maju dalam bidang ini?
Siapa yang boleh bantu aku?

Jadi kita tidak berjaya kerana bertanyakan soalan yang salah kepada diri kita. Oleh itu berhati-hatilah dengan suara hati. Nilai betul-betul soalan yang kita tanyakan pada hati kita adakah ia akan mencabar kita untuk terus maju atau hanya melemahkan kita.

5. Tingkatkan ‘Standard’ Anda

Untuk berjaya kita kena cabar diri untuk tingkatkan ‘standard’ kita. Misalnya, kita berkata pada diri kita bahawa tidak ‘standard’lah untuk selama-lamanya jadi kerani, 5 tahun dari sekarang mesti nak jadi pengurus pula. Tidak ‘standard’ lah untuk selama-lamanya bekerja dengan orang, 10 tahun dari sekarang mesti jadi bos pula. Tidak ‘standard’ lah selama-lamanya dapat markah ‘C’, 3 bulan dari sekarang aku mesti dapat ‘A’ pula. Tidak ‘standard’ lah asyik bawa kereta Jepun aje, 5 tahun dari sekarang aku mesti nak bawa kereta Jerman pula. Tidak ‘standard’ lah untuk berumah teres sahaja, 10 tahun dari sekarang aku mesti nak ada rumah banglo pula.

Tujuannya bukan untuk menunjuk-nunjuk atau untuk takbur tetapi untuk membuatkan kita mahu berusaha lebih gigih lagi demi memenuhi tuntutan hidup kita yang mengikut ‘standard’ baru itu. Lagi pula kita tidak melafazkan kata-kata itu kepada orang lain tetapi kita tujukan kata-kata tersebut hanya kepada diri sendiri sebagai satu bentuk cabaran.

Perlu diingatkan bahawa kita hanya boleh hidup dalam ‘standard’ yang lebih tinggi hanya setelah kita berjaya merealisasikan pendapatan yang mampu menampung ‘standard’ tersebut. Jangan pula menjadi orang yang papa asal bergaya.

Malah Islam sendiri tidak menghalang umatnya untuk hidup selesa apabila punya kemampuan. Asal sahaja keselesaan itu tidak menghalang kita untuk terus menjadikan hidup ini sebagai suatu ibadah yang mengningkatkan lagi keimanan dan ketaqwaan kita. Oleh itu, teruslah cabar diri untuk berjaya dalam hidup kita.
(WWW.CABAR DIRI.HTM)

Hidup manusia ditandai oleh usaha-usaha pemenuhan kebutuhan, baik fisik, mental-emosional, material maupun spiritual. Bila kebutuhan dapat dipenuhi dengan baik, berarti tercapai keseimbangan dan kepuasan. Tetapi pada kenyataannya seringkali usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut mendapat banyak rintangan dan hambatan.

Tekanan-tekanan dan kesulitan-kesulitan hidup ini sering membawa manusia berada dalam keadaan stress. Stress dapat dialami oleh segala lapisan umur.

Stress dapat bersifat fisik, biologis dan psikologis. Kuman-kuman penyakit yang menyerang tubuh manusia menimbulkan stress biologis yang menimbulkan berbagai reaksi pertahanan tubuh. Sedangkan stress psikologis dapat bersumber dari beberapa hal yang dapat menimbulkan gangguan rasa sejahtera dan keseimbangan hidup.

SUMBER STRESS

Sumber stress dapat digolongkan dalam bentuk-bentuk:

1. Krisis

Krisis adalah perubahan/peristiwa yang timbul mendadak dan menggoncangkan keseimbangan seseorang diluar jangkauan daya penyesuaian sehari-hari. Misalnya: krisis di bidang usaha, hubungan keluarga dan sebagainya.

2. Frutrasi

Frustrasi adaah kegagalan dalam usaha pemuasan kebutuhan-kebutuhan/dorongan naluri, sehingga timbul kekecewaan. Frutrasi timbul bila niat atau usaha seseorang terhalang oleh rintangan-rintangan (dari luar: kelaparan, kemarau, kematian, dan sebagainya dan dari dalam: lelah, cacat mental, rasa rendah diri dan sebagainya) yang menghambat kemajuan suatu cita-cita yang hendak dicapainya.

3. Konflik

Konflik adalah pertentangan antara 2 keinginan/dorongan yaitu antara kekuatan dorongan naluri dan kekuatan yang mengenalikan dorongan-dorongan naluri tersebut.

4. Tekanan

Stress dapat ditimbulkan tekanan yang berhubungan dengan tanggung jawab yang besar yang harus ditanggungnya. (Dari dalam diri sendiri: cita-cita, kepala keluarga, dan sebagainya dan dari luar: istri yang terlalu menuntut, orangtua yang menginginkan anaknya berprestasi).

AKIBAT STRESS

Akibat stress tergantung dari reaksi seseorang terhadap stress. Umumnya stress yang berlarut-larut menimbulkan perasaan cemas, takut, tertekan, kehilangan rasa aman, harga diri terancam, gelisah, keluar keringat dingin, jantung sering berdebar-debar, pusing, sulit atau suka makan dan sulit tidur). Kecemasan yang berat dan berlangsung lama akan menurunkan kemampuan dan efisiensi seseorang dalam menjalankan fungsi-fungsi hidupnya dan pada akhirnya dapat menimbulkan berbagai macam gangguan jiwa.

REAKSI TERHADAP STRESS

Reaksi seseorang terhadap stress berbeda-beda tergantung dari:
1. Tingkat kedewasaan kepribadian
2. Pendidikan dan pengalaman hidup seseorang

Reaksi psikologis yang mungkin timbul dalam menghadapi stress:
1. menghadapi langsung dengan segala resikonya.
2. menarik diri dan tak tahu menahu tentang persoalan yang dihadapinya/lari dari kenyataan.
3. menggunakan mekanisme pertahanan diri.

PENANGGULANGAN STRESS

*

Mengenal dan menyadari sumber-sumber stress.
*

Membina kedewasaan kepribadian melalui pendidikan dan pengalaman hidup.
*

Mengembangan hidup sehat. Antara lain dengan cara: merasa cukup dengan apa yang dimilikinya, tidak tergesa-gesa ingin mencapai keinginannya, menyadari perbedaan antara keinginan dan kebutuhan, dan sebagain
*

ya.
*

Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk segala sesuatu yang terjadi dengan tetap beriman kepadaNYa.
*

Minta bimbingan kepada sahabat dekat, orang-orang yang lebih dewasa, psikolog, orang yang dewasa rohaninya, dan sebagainya).
*

Hindarkan sikap-sikap negatif antara lain: memberontak terhadap keadaan, sikap apatis, marah-marah. Hal-hal tersebut tidak menyelesaikan masalah tetapi justru membuka masalah baru.

Selamat mencoba ……….

Psikolog dari Universitas Massachusetts, Amerika Serikat, Robert S. Feldman  menemukan adanya hubungan antara kebohongan dan popularitas di kalangan pelajar (anak muda). Penelitian yang dilakukan Robert S. Feldman ini dimuat dalam edisi terbaru Journal of Nonverbal Behavior.

“Kami menemukan bahwa kebohongan yang dilakukan oleh pelajar sebenarnya menunjukkan bahwa pelajar tersebut memiliki kemampuan kontrol sosial yang tinggi”, demikian kata Feldman.

Feldman melakukan penelitian terhadap 32 orang tua pelajar tingkat menengah dan atas yang berusia antara 11 hingga 16 tahun, dan memberikan kuesioner yang berisi tentang berbagai informasi mengenai aktivitas anak-anak mereka, hubungan sosial, serta kemampuan anak-anak mereka di sekolah. Berdasarkan atas data-data itu, para pelajar dikelompokkan dalam dua kelompok, yaitu kelompok yang memiliki tingkat sosialisasi yang rendah, dan kelompok yang memiliki tingkat sosialisasi yang tinggi. Para pelajar dalam dua kelompok tersebut diminta satu persatu untuk melakukan tes terhadap rasa yang sedap pada minuman yang manis, serta minuman masam dan minuman yang tidak sedap. Kemudian mereka diminta untuk meyakinkan para pengawas bahwa mereka menyukai atau tidak menyukai apa yang mereka minum. Ini membuat para pelajar tersebut membuat satu pernyataan yang benar dan satu pernyataan yang bohong.

Kegiatan itu direkam dalam bentuk video dan diedit secara seimbang menjadi bagian-bagian tertentu. Kepada 48 orang mahasiswa diperlihatkan rekaman ke-64 kegiatan tes itu untuk mengevaluasi efektifitas para pelajar mengekspresikan reaksi mereka saat mencicipi minuman yang disajikan dalam tes. Hasilnya ternyata bertentangan dengan tes minum yang dilakukan, umur, jenis kelamin para pelajar yang dites, dan kemampuan sosialisasi seperti yang dikatakan orang tua pra pelajar yang menjalani tes.

“Kami ingin mendapatkan bahwa kemampuan sosialisasi yang tinggi akan membuat seseorang lebih mudah memperdayakan orang lain, atau bahwa menjadi seorang pembohong besar akan membuat seseorang semakin terkenal”, kata Feldman.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa remaja adolesen lebih mampu melakukan kebohongan dibandingkan dengan remaja yang lebih muda. Remaja putri juga didapati lebih bisa melakukan kebohongan dibanding remaja pria. Pada semua tingkatan usia dan jenis kelamin, mereka yang memiliki kemampuan sosialisasi yang lebih tinggi ternyata lebih berpotesial untuk menjadi pembohong besar. Saat berbohong, mereka lebih mampu mengendalikan ekspresi wajah, gerakan tubuh, intonasi suara, serta kontak mata. Sedangkan mereka yang kurang bagus kemampuan sosialisasinya, mengalami banyak kesulitan dalam mengontrol perilakunya saat berbohong.

“Penelitian ini menunjukkan kepada kita bahwa tidak realistis jika kita selalu berharap bahwa manusia akan selalu berkata jujur. Sebenarnya kita tidak ingin menerima kenyataan ini. Anak-anak pada usia muda berpikir untuk selalu bersopan santun dan berkata manis dalam segala situasi, meskipun sebenarnya yang mereka katakan bukanlah suatu kejujuran yang sebenarnya. Dengan begitu, mereka dapat diterima dengan baik oleh lingkungannya, semakin mendapat tempat, dan semakin populer”, demikian kata Feldman.

(WWW.ANGELFIRE.COM)


May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Archives

Categories

Pages